Tugas Praktikum: Konfigurasi Remote Server (SSH) pada Debian 12
Tujuan Pembelajaran:
Mahasiswa mampu melakukan instalasi dan konfigurasi dasar remote server (SSH).
Mahasiswa mampu mengatur jaringan Host-Only Adapter di VirtualBox.
Mahasiswa mampu melakukan pengujian koneksi SSH dari komputer Host (Windows) ke Guest (Debian 12).
Skenario: Anda adalah seorang administrator jaringan yang ditugaskan untuk memasang dan mengkonfigurasi sebuah server Debian 12. Server ini harus dapat diakses dan dikelola dari jarak jauh (remote) menggunakan protokol SSH melalui jaringan lokal virtual.
Ketentuan Alamat IP:
Host (Windows):
192.168.x.2(dimana x adalah nomor kelompok Anda)Guest (Server Debian 12):
192.168.x.1(dimana x adalah nomor kelompok Anda)Netmask:
255.255.255.0
Bagian 1: Konfigurasi Jaringan Host-Only di VirtualBox
Langkah pertama adalah memastikan komputer Host (fisik) dan Guest (virtual) dapat berkomunikasi.
Buka Host Network Manager:
Pada aplikasi VirtualBox, buka menu File > Host Network Manager.
Buat sebuah adapter baru jika belum ada.
Pilih adapter tersebut dan klik Properties.
Atur Alamat IP Adapter:
Pada tab Adapter, pilih opsi Configure Adapter Manually.
Masukkan alamat IP untuk komputer Host Anda sesuai ketentuan:
IPv4 Address:
192.168.x.2(ganti x dengan no. kelompok)IPv4 Network Mask:
255.255.255.0
Pada tab DHCP Server, pastikan Enable Server tidak dicentang. Kita akan menggunakan IP statis.
Klik Apply.
Verifikasi di Windows:
Tekan tombol Windows + R, ketik
ncpa.cpl, lalu tekan Enter.Cari adapter jaringan bernama "VirtualBox Host-Only Ethernet Adapter".
Klik kanan > Properties > Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).
Pastikan alamat IP sudah sesuai dengan yang Anda atur di VirtualBox. Jika belum, atur secara manual di sini.
Hubungkan Adapter ke VM Debian 12:
Pilih mesin virtual Debian 12 Anda, lalu klik Settings > Network.
Pada Adapter 1, set konfigurasi sebagai berikut:
Centang Enable Network Adapter.
Pada Attached to, pilih Host-only Adapter.
Pada Name, pilih adapter yang sudah Anda konfigurasi sebelumnya.
Klik OK.
Bagian 2: Konfigurasi IP Statis & SSH Server di Debian 12
Nyalakan mesin virtual Debian 12 Anda dan login sebagai root.
Instalasi SSH Server:
Perbarui daftar paket sistem Anda:
Bashapt updateInstall paket OpenSSH server:
Bashapt install openssh-server
Konfigurasi Alamat IP Statis:
Buka file konfigurasi jaringan dengan editor nano:
Bashnano /etc/network/interfacesIdentifikasi nama interface jaringan Anda (biasanya
enp0s3) dengan perintahip a.Ubah konfigurasi menjadi seperti berikut (sesuaikan
enp0s3jika nama interface Anda berbeda):# The primary network interface auto enp0s3 iface enp0s3 inet static address 192.168.x.1 netmask 255.255.255.0(Ganti x dengan nomor kelompok Anda)
Simpan file (Ctrl+O, Enter) dan keluar (Ctrl+X).
Restart Layanan Jaringan:
Terapkan konfigurasi IP yang baru dengan me-restart layanan networking:
Bashsystemctl restart networkingPastikan IP sudah berubah dengan perintah
ip a.
Konfigurasi SSH Server (Opsional, untuk keamanan):
(Tugas Tambahan) Untuk keamanan, disarankan untuk mengubah port default SSH. Buka file konfigurasi SSH:
Bashnano /etc/ssh/sshd_configCari baris
#Port 22. Hilangkan tanda pagar (#) dan ganti22dengan nomor port lain (misal:2222).Simpan dan keluar.
Restart Layanan SSH:
Agar semua konfigurasi diterapkan, restart layanan SSH:
Bashsystemctl restart ssh
Bagian 3: Pengujian Koneksi
Sekarang, lakukan pengujian dari komputer Host (Windows) ke Guest (Debian 12).
Test Ping dari Host ke Guest:
Buka Command Prompt (CMD) di Windows.
Lakukan ping ke alamat IP server Debian Anda:
ping 192.168.x.1Pastikan hasilnya adalah "Reply from..." yang menandakan koneksi berhasil.
Koneksi via SSH Client (PuTTY):
Buka aplikasi PuTTY di Windows.
Pada kolom Host Name (or IP address), masukkan IP server Debian:
192.168.x.1.Pastikan Port adalah
22(atau port kustom jika Anda mengubahnya).Klik Open.
Jika muncul jendela security alert, klik Accept atau Yes.
Anda akan diminta memasukkan username dan password dari user non-root di Debian Anda.
Jika berhasil login, Anda akan melihat tampilan terminal Debian di dalam PuTTY.
Komentar
Posting Komentar