Langsung ke konten utama

TLJWAN - Access Point di Cisco Packet Tracer

Tujuan Pembelajaran:

  • Siswa mampu merancang dan membangun topologi jaringan sederhana yang melibatkan perangkat nirkabel.

  • Siswa mampu melakukan konfigurasi dasar pada Router, khususnya layanan DHCP Server.

  • Siswa mampu mengkonfigurasi Access Point (AP), termasuk SSID dan keamanan WPA2-PSK.

  • Siswa mampu menghubungkan perangkat client (Laptop, Tablet, Smartphone) ke jaringan nirkabel.

  • Siswa mampu melakukan verifikasi dan pengujian konektivitas pada jaringan nirkabel.

Alat dan Bahan:

  • Aplikasi Cisco Packet Tracer.

  • Perangkat virtual yang dibutuhkan:

    • 1 buah Router (Contoh: 1941)

    • 1 buah Switch (Contoh: 2960)

    • 1 buah Access Point (Contoh: AP-PT)

    • 1 buah Laptop

    • 1 buah Tablet

    • 1 buah Smartphone


Topologi Jaringan

Buatlah topologi jaringan seperti pada skema di bawah ini. Hubungkan Router ke Switch, dan Switch ke Access Point menggunakan kabel Copper Straight-Through. Perangkat client (Laptop, Tablet, Smartphone) akan terhubung ke Access Point secara nirkabel.

Informasi Alokasi IP Address:

  • Network: 192.168.(no_absen).0/24

  • Gateway (Router Interface GigabitEthernet0/0): 192.168.(no_absen).1

  • DHCP Pool (Untuk Client): 192.168.(no_absen).2 - 192.168.(no_absen).50


Langkah-Langkah Pengerjaan

1. Membangun Topologi Jaringan

  1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer.

  2. Masukkan semua perangkat yang dibutuhkan (Router, Switch, AP, Laptop, Tablet, Smartphone) ke dalam lembar kerja.

  3. Hubungkan perangkat dengan kabel Copper Straight-Through:

    • Hubungkan port GigabitEthernet0/0 pada Router ke port FastEthernet0/1 pada Switch.

    • Hubungkan port FastEthernet0/2 pada Switch ke Port 0 pada Access Point.

2. Konfigurasi Dasar Router (DHCP Server)

Router akan berfungsi sebagai Gateway dan memberikan alamat IP otomatis kepada semua perangkat client.

  1. Klik Router, lalu buka tab CLI (Command Line Interface).

  2. Masuk ke mode konfigurasi global.

    Bash
    enable
    configure terminal
    
  3. Konfigurasi alamat IP untuk interface yang terhubung ke Switch.

    Bash
    interface GigabitEthernet0/0
    ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
    no shutdown
    exit
    
  4. Buat dan konfigurasikan DHCP Pool.

    Bash
    ip dhcp pool WIRELESS_NET
    network 192.168.10.0 255.255.255.0
    default-router 192.168.10.1
    exit
    

3. Konfigurasi Access Point

Access Point akan menyebarkan sinyal Wi-Fi agar perangkat lain bisa terhubung.

  1. Klik Access Point, lalu buka tab Config.

  2. Klik menu Port 1 di sebelah kiri.

  3. Pada bagian SSID, ubah nama jaringan Wi-Fi Anda. Gantilah X dengan nomor absen Anda.

    • SSID: WIFI_TKJ_NOABSEN

  4. Pada bagian Authentication, pilih jenis keamanan.

    • Authentication: WPA2-PSK

  5. Masukkan kata sandi (password) untuk jaringan Wi-Fi Anda pada kolom PSK Pass Phrase.

    • Password: smkbisahebat

4. Menghubungkan Perangkat Client ke Jaringan Nirkabel

Hubungkan semua perangkat client (Laptop, Tablet, dan Smartphone) ke SSID yang telah Anda buat.

Untuk Laptop:

  1. Klik Laptop, buka tab Desktop -> PC Wireless.

  2. Klik tab Connect. Tunggu beberapa saat hingga nama SSID Anda (WIFI_TKJ_NOABSEN) muncul.

  3. Pilih SSID tersebut, lalu klik Connect.

  4. Masukkan smkbisahebat pada kolom PSK/Password, lalu klik Connect.

Untuk Tablet dan Smartphone:

  1. Klik perangkat (Tablet/Smartphone), buka tab Desktop -> Wireless.

  2. Ikuti langkah yang sama seperti pada Laptop untuk terhubung ke SSID Anda.

5. Verifikasi dan Pengujian Koneksi

Pastikan semua konfigurasi berjalan dengan benar.

  1. Cek Alamat IP:

    • Buka setiap perangkat client (Laptop, Tablet, Smartphone).

    • Masuk ke tab Desktop -> Command Prompt.

    • Ketikkan perintah ipconfig dan tekan Enter.

    • Pastikan setiap perangkat mendapatkan alamat IP dari DHCP Pool yang telah dibuat (contoh: 192.168.10.2, 192.168.10.3, dst).

  2. Uji Koneksi (Ping):

    • Dari Command Prompt di setiap perangkat client, lakukan ping ke alamat Gateway (Router).

      Bash
      ping 192.168.10.1
      
    • Pastikan hasilnya adalah "Reply from..." yang menandakan koneksi berhasil.

    • Coba lakukan ping antar perangkat client untuk memastikan semua dapat berkomunikasi.

 

Bahan Ajar Youtube : 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PKWU - Membuat Proposal Kewirausahaan

Klik ini Drive Proposal Usaha

ASJ - Perintah Dasar Debian 12

Tugas Praktikum: Perintah Dasar Linux - Manajemen File dan Direktori Petunjuk Pengerjaan: Login ke linux/debian dengan format superuser / root. Baca setiap soal dengan teliti dan jalankan perintah secara berurutan. Perhatikan direktori aktif Anda saat menjalankan setiap perintah. Gantilah X dengan nomor kelompok Anda dan NamaSiswa dengan nama lengkap Anda. Langkah-Langkah Pengerjaan: Membuat Direktori Kerja Utama Masuk ke direktori home Anda. Buat sebuah direktori baru dengan nama kelompokX_NamaSiswa . Masuk ke dalam direktori kelompokX_NamaSiswa tersebut. Direktori ini akan menjadi lokasi utama untuk semua langkah berikutnya. Membuat Struktur Direktori Awal Di dalam kelompokX_NamaSiswa , buat tiga direktori bernama: video , gambar , dan data . Di dalam direktori video , buat lagi dua direktori: sesi1 dan sesi2 . Di dalam direktori gambar , buat direktori kantor dan rekreasi . Di dalam direktori data , buat direktori dibaca dan belum_dibaca . Membuat File Kosong (Batch) Pastikan...

ASJ - Konfigurasi Jaringan pada Debian 12

Tugas Praktikum: Konfigurasi Jaringan Server Debian 12 dengan Dua Adapter Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dua adapter jaringan (Bridged dan Host-Only) pada VirtualBox. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dua IP Address statis pada interface jaringan di Debian 12. Mahasiswa mampu melakukan pengujian konektivitas dari Host ke Guest dan dari Guest ke Internet. Skenario: Anda adalah seorang administrator sistem yang ditugaskan untuk membangun sebuah server Debian 12. Server ini harus terhubung ke dua jaringan sekaligus: Jaringan Internet: Untuk mengunduh paket dan pembaruan. Jaringan Lokal Virtual: Untuk dapat diakses secara langsung dari komputer Host (misalnya Windows) untuk keperluan remote management (seperti SSH) tanpa bergantung pada jaringan fisik utama. Alat dan Bahan: PC/Laptop dengan sistem operasi Windows. Aplikasi Oracle VM VirtualBox yang sudah terinstall. File ISO Debian 12. Aplikasi SSH Client (PuTTY) di Windows. Bagian 1: Konfigurasi Mesin Vi...