Langsung ke konten utama

TLJWAN - Router Point to Point Wireless di Cisco Packet Tracer


 Tujuan Pembelajaran:

  • Siswa mampu membangun topologi jaringan sederhana menggunakan Home Router.

  • Siswa mampu melakukan konfigurasi dasar pada Home Router, meliputi alamat IP LAN.

  • Siswa mampu mengkonfigurasi jaringan nirkabel (Wireless), termasuk SSID dan keamanan WPA2 Personal.

  • Siswa mampu menghubungkan perangkat klien kabel (PC) dan nirkabel (Laptop) ke jaringan.

  • Siswa mampu melakukan verifikasi konektivitas jaringan.

Alat dan Bahan:

  • Aplikasi Cisco Packet Tracer.

  • Perangkat virtual yang dibutuhkan:

    • 1 buah Home Router (Gunakan model WRT300N)

    • 1 buah Switch (Contoh: 2960)

    • 1 buah PC

    • 3 buah Laptop


Topologi Jaringan

Rancang dan bangunlah topologi jaringan seperti pada skema di bawah ini.

Keterangan & Aturan Konfigurasi:

  • Gantilah NOABSEN pada setiap konfigurasi dengan nomor absen Anda.

  • PC terhubung ke Switch menggunakan kabel Copper Straight-Through.

  • Switch terhubung ke salah satu port Ethernet pada Home Router (bukan port Internet) menggunakan kabel Copper Straight-Through.

  • Laptop akan terhubung secara nirkabel (wireless).

  • SSID: SMK_TKJ_NOABSEN

  • IP Address Router (Gateway): 192.168.NOABSEN.1

  • Keamanan Wireless: WPA2 Personal dengan password smkhebat


Langkah-Langkah Pengerjaan

1. Membangun Topologi Jaringan

  1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer.

  2. Masukkan semua perangkat yang dibutuhkan ke dalam lembar kerja.

  3. Hubungkan perangkat menggunakan kabel Copper Straight-Through:

    • Hubungkan port FastEthernet0 pada PC ke port FastEthernet0/1 pada Switch.

    • Hubungkan port FastEthernet0/2 pada Switch ke port Ethernet 1 pada Home Router WRT300N.

2. Konfigurasi Home Router (WRT300N)

Konfigurasi Home Router dilakukan melalui antarmuka web (GUI) yang bisa diakses dari PC.

  1. Akses GUI Router dari PC:

    • Klik PC, buka tab Desktop -> IP Configuration.

    • Pilih opsi DHCP. Tunggu sesaat hingga PC mendapatkan alamat IP otomatis dari router (biasanya 192.168.0.100).

    • Setelah mendapatkan IP, buka Web Browser dari Desktop PC.

    • Ketikkan alamat IP default router 192.168.0.1 di URL bar, lalu tekan Enter.

  2. Konfigurasi Alamat IP LAN:

    • Setelah masuk ke GUI router, Anda akan berada di halaman Setup -> Basic Setup.

    • Cari bagian Network Setup.

    • Ubah IP Address menjadi 192.168.NOABSEN.1 (Contoh: jika absen 15, menjadi 192.168.15.1).

    • Pastikan DHCP Server dalam keadaan Enable.

    • Scroll ke bawah dan klik tombol Save Settings. Browser akan kehilangan koneksi karena alamat IP router sudah berubah.

  3. Konfigurasi Wireless (Wi-Fi):

    • Tutup jendela browser pada PC. Kembali ke IP Configuration dan pilih DHCP lagi untuk mendapatkan IP baru dari jaringan 192.168.NOABSEN.0.

    • Buka kembali Web Browser dan akses alamat IP baru router: 192.168.NOABSEN.1.

    • Klik menu Wireless -> Basic Wireless Settings.

    • Ubah Network Name (SSID) menjadi SMK_TKJ_NOABSEN (Contoh: SMK_TKJ_15).

    • Klik Save Settings.

  4. Konfigurasi Keamanan Wireless:

    • Masih di menu Wireless, klik sub-menu Wireless Security.

    • Ubah Security Mode menjadi WPA2 Personal.

    • Pada kolom Passphrase, ketikkan password: smkhebat.

    • Klik Save Settings.

3. Menghubungkan Laptop ke Jaringan Wireless

Lakukan langkah ini untuk ketiga laptop.

  1. Klik salah satu Laptop, buka tab Desktop -> PC Wireless.

  2. Klik tab Connect.

  3. Tunggu sesaat, lalu nama SSID Anda (SMK_TKJ_NOABSEN) akan muncul.

  4. Pilih SSID tersebut, lalu klik Connect.

  5. Masukkan smkhebat pada kolom Pre-shared Key, lalu klik Connect.

  6. Jika berhasil, akan muncul informasi koneksi di bagian bawah.

4. Verifikasi dan Pengujian Koneksi

Pastikan semua perangkat terhubung dengan benar.

  1. Cek Alamat IP:

    • Buka setiap perangkat (PC dan 3 Laptop).

    • Masuk ke tab Desktop -> Command Prompt.

    • Ketikkan perintah ipconfig dan tekan Enter.

    • Pastikan setiap perangkat mendapatkan alamat IP yang sesuai (Contoh: 192.168.15.100, 192.168.15.101, dst).

  2. Uji Koneksi (Ping):

    • Dari Command Prompt di setiap perangkat, lakukan ping ke alamat Gateway (Router).

      Bash
      ping 192.168.NOABSEN.1
      
    • Lakukan juga ping dari PC (kabel) ke salah satu Laptop (nirkabel) untuk memastikan seluruh jaringan terhubung.

    • Pastikan semua hasil ping adalah "Reply from...".

Bahan Ajar Youtube :



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PKWU - Membuat Proposal Kewirausahaan

Klik ini Drive Proposal Usaha

ASJ - Perintah Dasar Debian 12

Tugas Praktikum: Perintah Dasar Linux - Manajemen File dan Direktori Petunjuk Pengerjaan: Login ke linux/debian dengan format superuser / root. Baca setiap soal dengan teliti dan jalankan perintah secara berurutan. Perhatikan direktori aktif Anda saat menjalankan setiap perintah. Gantilah X dengan nomor kelompok Anda dan NamaSiswa dengan nama lengkap Anda. Langkah-Langkah Pengerjaan: Membuat Direktori Kerja Utama Masuk ke direktori home Anda. Buat sebuah direktori baru dengan nama kelompokX_NamaSiswa . Masuk ke dalam direktori kelompokX_NamaSiswa tersebut. Direktori ini akan menjadi lokasi utama untuk semua langkah berikutnya. Membuat Struktur Direktori Awal Di dalam kelompokX_NamaSiswa , buat tiga direktori bernama: video , gambar , dan data . Di dalam direktori video , buat lagi dua direktori: sesi1 dan sesi2 . Di dalam direktori gambar , buat direktori kantor dan rekreasi . Di dalam direktori data , buat direktori dibaca dan belum_dibaca . Membuat File Kosong (Batch) Pastikan...

ASJ - Konfigurasi Jaringan pada Debian 12

Tugas Praktikum: Konfigurasi Jaringan Server Debian 12 dengan Dua Adapter Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dua adapter jaringan (Bridged dan Host-Only) pada VirtualBox. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dua IP Address statis pada interface jaringan di Debian 12. Mahasiswa mampu melakukan pengujian konektivitas dari Host ke Guest dan dari Guest ke Internet. Skenario: Anda adalah seorang administrator sistem yang ditugaskan untuk membangun sebuah server Debian 12. Server ini harus terhubung ke dua jaringan sekaligus: Jaringan Internet: Untuk mengunduh paket dan pembaruan. Jaringan Lokal Virtual: Untuk dapat diakses secara langsung dari komputer Host (misalnya Windows) untuk keperluan remote management (seperti SSH) tanpa bergantung pada jaringan fisik utama. Alat dan Bahan: PC/Laptop dengan sistem operasi Windows. Aplikasi Oracle VM VirtualBox yang sudah terinstall. File ISO Debian 12. Aplikasi SSH Client (PuTTY) di Windows. Bagian 1: Konfigurasi Mesin Vi...